DEKLARASI DAMAI PEMILU SERENTAK TAHUN 2024 WUJUDKAN PEMILU BERKUALITAS, AMAN & DAMAI
- Kategori: Berita
- Tanggal: 18-10-2023
Rabu tanggal 18 Oktober 2023 telah dilaksanakan Acara Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Wilayah Kabupaten Deli Serdang dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024 bertempat di Aula Tri Brata Polres Deli Serdang.
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Pemilu harus disahkan oleh rakyat seluruh Indonesia yang diselenggarakan pemerintah, di samping itu pemilu adalah sarana demokrasi dalam penyampaian aspirasi rakyat dalam mengatasi sistem keperluan kedaulatan rakyat. Mengingat arti penting dan strategisnya pemilu dalam pembangunan negara maka konteks inilah semua pihak berkewajiban untuk berperan untuk pemilu tahun 2004. Hal ini melakukan kerjasama yang baik, mengarahkan sumber daya yang ada dan memperkokoh sehingga kita antar pemerintah daerah, DPRD Deli Serdang, penyelenggara Pemilu, TNI , Polri, dan unsur terkait lainnya agar peserta demokrasi 2024 agar berlangsung dengan aman jujur, adil, dan demokrasi yang baik dapat terwujud. Perlu kita cermati agar pelaksanaan Pemilu 2024 terdapat berbagai potensi keperawanan yang merupakan perhatian khusus kita semua untuk kita antisipasi agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu pemilu 2024 antara lain bentuk kekerasan, intimidasi, provokasi sara, politik uang, polarisasi dalam masyarakat, dan terorisme. Berbagai potensi kerawanan tersebut dapat terjadi dalam setiap tahapan Pemilu dan harus dapat dikelola dan tangani bersama-sama dengan profesional, transparan dan akuntabel sesuai dengan tugas fungsi serta peran masing-masing.
Adapun poin-poin penting yang dideklarasikan dalam Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Wilayah Kabupaten Deli Serdang sebagai berikut :
1) Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang berkualitas berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
2) Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang aman, damai dengan menjunjung tinggi etika, martabat bangsa dan negara serta mentaati peraturan yang berlaku.
3) Menolak segala bentuk kekerasan, intimidasi dan provokasi yang berimplikasi terjadinya polarisasi dalam masyarakat.
